Grecia Michellike
TUGAS ANOTASI JURNAL
KBK FILSAFAT
Studi Kasus : Efektivitas Pelatihan Pengenalan Diri untuk
Meningkatkan Kepercayaan Diripada Remaja Awal
Partisipan : Dua puluh orang remaja,
dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen (n=10) dan kelompok kontrol
(n=10)
Metode Penelitian : Penelitian menggunakan skala
kepercayaan diri sebagai alat pengumpulan data.
Rancangan eksperimen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pretest post test control group
design. Pengukuran dilakukan sebelum pemberian perlakuan dan setelah pemberian
perlakuan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Menganalisis berdasarkan
teori konstruksi, konfirmasi dan inferensi :
1. Konstruksi
Kepercayaan diri adalah perasaan yang
berisi keyakinan akan kemampuan yang dimiliki dan yang akan menghasilkan
perilaku yang diinginkan dalam situasi tertentu. Rasa percaya diri memegang
peranan penting dalam membangun interaksi yang baik dengan orang lain.
Pengenalan remaja terhadap diri sendiri meliputi aspek fisik, psikis, sosial
dan moral. Pelathan pengenalan diri diberikan dalam lima sesi dengan total
waktu 7 jam efektif yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Penelitian
ini menggunakan skala kepercayaan diri sebagai alat pengumpulan data. Skala
kepercataan diri, digunakan untuk menjaring subjek penelitian dan mengukur
kepercayaan subjek sebelum dan sesudah pemberian perlakuan.
2. Konfirmasi
Hipotesis penelitian ini adalah
kepercayaan diri dipengaruhi oleh pengenalan diri remaja. Dalam hal ini semakin
remaja mampu mengenali diri maka semakin tinggi kepercayaan dirinya, sebaliknya
apabila remaja kurang mampu mengenali diri maka semakin rendah kepercayaan
dirinya. Berdasarkan hasil penelitian,
para peserta menjadi lebih berani dan percaya diri dalam mengambil suatu
tindakan. Semakin sering berinteraksi di suatu lingkungan, semakin tinggi rasa
percaya diri. Ketidakpercayaan diri dapat timbul jika orang lain atau diri
sendiri tidak puas dengan hasil yang dicapai. Hipotesis dengan hasil penelitian
sesuai, maka hipotesis dikatakan benar atau meneguhkan ilmu. Aspek konfirmasi
yang digunakan adalah analisa kualitatif karena dilakukannya secara resmi.
3. Inferensi
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelatihan pengenalan
diri efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri pada remaja awal. Pelatihan
pengenalan diri memberikan sumbangan efektif sebesar 29,8% terhadap peningkatan
kepercayaan diri pada remaja awal.
Pada kesimpulan penelitian jurnal ini,
peneliti menggunakan inferensi deduktif. Karena menggunakan metode kualitatif,
maka peneliti mengungkapkan dari
teori ke fakta-fakta yang terjadi.
Premis
1 : Remaja yang tidak melakukan pelatihan pengenalan diri maka kepercayaan
dirinya akan berkurang
Premis
2 : Remaja yang melatih pengenalan diri maka kepercayaan dirinya bertambah
Kesimpulan
: Remaja yang melatih kepercayaan diri akan mengalami peningkatan dalam
kepercayaan dirinya sedangkan remaja yang tidak mendapat pelatihan pengenalan
diri tidak mengalami perkembangan dalam kepercayaan dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar