Blogger Widgets PSYCHOLOGY - KBK FILSAFAT: Tugas Anotasi Jurnal - KBK Filsafat

Minggu, 21 September 2014

Tugas Anotasi Jurnal - KBK Filsafat



Grecia Michellike

TUGAS ANOTASI JURNAL
   KBK FILSAFAT

Studi Kasus              :  Efektivitas Pelatihan Pengenalan Diri untuk Meningkatkan Kepercayaan Diripada Remaja Awal
Partisipan                 : Dua puluh orang remaja, dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen (n=10) dan kelompok kontrol (n=10)
Metode Penelitian    : Penelitian menggunakan skala kepercayaan diri sebagai alat pengumpulan data.
                                 Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pretest post test control group design. Pengukuran dilakukan sebelum pemberian perlakuan dan setelah pemberian perlakuan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Menganalisis berdasarkan teori konstruksi, konfirmasi dan inferensi :
1.    Konstruksi
Kepercayaan diri adalah perasaan yang berisi keyakinan akan kemampuan yang dimiliki dan yang akan menghasilkan perilaku yang diinginkan dalam situasi tertentu. Rasa percaya diri memegang peranan penting dalam membangun interaksi yang baik dengan orang lain. Pengenalan remaja terhadap diri sendiri meliputi aspek fisik, psikis, sosial dan moral. Pelathan pengenalan diri diberikan dalam lima sesi dengan total waktu 7 jam efektif yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Penelitian ini menggunakan skala kepercayaan diri sebagai alat pengumpulan data. Skala kepercataan diri, digunakan untuk menjaring subjek penelitian dan mengukur kepercayaan subjek sebelum dan sesudah pemberian perlakuan.

2.    Konfirmasi
Hipotesis penelitian ini adalah kepercayaan diri dipengaruhi oleh pengenalan diri remaja. Dalam hal ini semakin remaja mampu mengenali diri maka semakin tinggi kepercayaan dirinya, sebaliknya apabila remaja kurang mampu mengenali diri maka semakin rendah kepercayaan dirinya. Berdasarkan hasil  penelitian, para peserta menjadi lebih berani dan percaya diri dalam mengambil suatu tindakan. Semakin sering berinteraksi di suatu lingkungan, semakin tinggi rasa percaya diri. Ketidakpercayaan diri dapat timbul jika orang lain atau diri sendiri tidak puas dengan hasil yang dicapai. Hipotesis dengan hasil penelitian sesuai, maka hipotesis dikatakan benar atau meneguhkan ilmu. Aspek konfirmasi yang digunakan adalah analisa kualitatif karena dilakukannya secara resmi.

3.    Inferensi
Kesimpulan dari  penelitian ini adalah pelatihan pengenalan diri efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri pada remaja awal. Pelatihan pengenalan diri memberikan sumbangan efektif sebesar 29,8% terhadap peningkatan kepercayaan diri pada remaja awal.
Pada kesimpulan penelitian jurnal ini, peneliti menggunakan inferensi deduktif. Karena menggunakan metode kualitatif, maka peneliti mengungkapkan  dari teori  ke fakta-fakta yang terjadi.
Premis 1 : Remaja yang tidak melakukan pelatihan pengenalan diri maka kepercayaan dirinya akan berkurang
Premis 2 : Remaja yang melatih pengenalan diri maka kepercayaan dirinya bertambah
Kesimpulan : Remaja yang melatih kepercayaan diri akan mengalami peningkatan dalam kepercayaan dirinya sedangkan remaja yang tidak mendapat pelatihan pengenalan diri tidak mengalami perkembangan dalam kepercayaan dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar